Medan – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) menyambut baik acara pengukuhan 20 tokoh akademik sebagai Guru Besar dalam berbagai disiplin bidang keilmuan yang diadakan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, dimana 10 guru besar diantaranya berasal dari FITK sendiri. Ini semua merupakan upaya dalam mendukung pengembangan inovasi dan penelitian yang mendalam di dunia pendidikan.
Acara pengukuhan yang diselenggarakan di Gelanggang Mahasiswa kampus I Jalan IAIN Ujung Medan, Senin (11/12) menjadi momentum penting bagi FITK UINSU Medan. Pengukuhan tersebut dibagi dua sesi, yakni 10 guru besar dikukuhkan pada Senin (11/12) dan sesi dua 10 guru besar lainnya pada Selasa (12/12). Langkah pengukuhan sepuluh Guru Besar ini tidak hanya mengakui kontribusi luar biasa dari para akademisi tersebut tetapi juga menegaskan komitmen fakultas ini untuk memperkuat eksistensi dalam riset dan inovasi di bidang pendidikan.
Pengukuhan ini dimulai dengan pembukaan Sidang Senat Akademik UINSU Terbuka dengan agenda tunggal pengukuhan para guru besar dipimpin Ketua Senat Akademik UINSU Prof Dr Pagar Hasibuan, MAg. Dilanjutkan dengan pembacaaan surat keputusan terkait pengukuhan guru besar tersebut dari Menteri Agama dibawakan Sekretaris Senat Akademik Prof Dr Amiruddin Siahaan, MPd.
Acara dilanjutkan dengan pidato pengukuhan dibawakan masing-masing guru besar yang dikukuhkan. Pertama dibawakan Prof Nurhayati yang saat ini juga menjabat Rektor UINSU Medan periode 2023-2027. Prof Nurhayati ditetapkan sebagai guru besar berdasarkan Keputusan Menteri Agama (Menag) Nomor: 061586/B.II/3/2021 tentang kenaikan jabatan akademik fungsional dosen.
Dekan FITK, Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum, dalam kesempatan lain menyampaikan “Pengukuhan sepuluh Guru Besar ini menjadi tonggak sejarah bagi FITK. Mereka merupakan sosok-sosok yang telah memberikan sumbangan yang signifikan dalam pengembangan pengetahuan dan praktik pendidikan. Ini adalah langkah penting dalam memperkaya wawasan, pemikiran, serta memberikan motivasi bagi civitas akademika untuk terus berkarya dan berinovasi.” Ujar Prof. Tien.
Para Guru Besar yang diukuhkan telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam meneliti dan mengembangkan pendidikan melalui berbagai riset dan praktik terbaik. Kontribusi mereka membentang dari kajian teoritis hingga aplikasi praktis di lapangan, mencakup bidang-bidang seperti metodologi pengajaran, kurikulum, teknologi pendidikan, dan pembelajaran inovatif.
Pengukuhan Guru Besar juga menandai komitmen FITK dalam memperkuat jejaring kerjasama dengan lembaga-lembaga riset terkemuka, baik di dalam maupun di luar negeri. Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang lebih besar bagi perkembangan dan penyempurnaan pendidikan di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
Langkah ini sejalan dengan visi dan misi FITK UINSU Medan untuk menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan ilmu pendidikan. FITK terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan riset dan inovasi dalam menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dalam dunia pendidikan.
Adapun 10 guru besar FITK UINSU Medan dengan berbagai disiplin keilmuan yang dilantik yaitu Prof Dr Syamsu Nahar, MAg, Prof Dr Nursakinah Daulay, MPsi, Prof Dr Mesiono, MPd, Prof Dr Masganti Sit, MAg, Prof Dr Achyar Zein, MAg, Prof Dr Khadijah, MAg, Prof Dr Amiruddin Siahaan, MPd, Prof Dr Rusydi Ananda, SAg, MPd, Prof Dr Mardianto, MPd, Prof Rahmah Fithriani, SS, MHum, P.hD.