Jum’at Barokah: Al-Qur’an Cetakan Unik Ditampilkan di FITK

Medan, FITK UIN Sumatera Utara – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan memperkenalkan beberapa bentuk mushaf Al Qur’an unik yang diadakan pada jum’at 14 April 2023 di Taman FITK UINSU Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai bentuk cetakan mushaf Al Qur’an unik yang dibawa beberapa dosen, yang mempunyaai nilai historis tertentu dari pemiliknya.

Kegiatan ini dihadiri oleh dekan, para wakil dekan, beberapa dosen, dan beberapa tenaga kependidikan FITK. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Dr. Muhammad Basri, MA selaku MC. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Dekan FITK Dr. Mardianto, M.Pd “Jumat Barokah kali ini berbeda kita lakukan dari biasanya. Diluar bulan Ramadhan pada Jumat Barokah dilaksanakan sarapan pagi bersama namun di hari ini tepatnya dibulan puasa Ramadhan kali ini, kita lakukan dengan memperkenalkan Al Qur’an unik. Unik yang dimaksud ditinjau dari cetakan yg besar maupun yang terkecil, demikian juga dari tinjauan teknologi digital” Ujar Dekan.

Dekan sendiri membawa Al Qur’an Digital Pen. Keunikan Alquran Digital Pen ini dibandingkan membaca Al Qur’an yang biasa lebih mudah karena hanya dengan menyentuhkan E Pen Alquran Digital ke tulisan bahasa yang sudah tercantum disamping Al Qur’an, Ada juga  Al Qur’an terjemahan bahasa inggris yang dibawa oleh Rahmah Fithriani SS, M.Hum, Ph.D selaku Kaprodi Magister Bahasa Inggris, selanjutnya ada Al Qur’an yang berukuran  Pocket dibawa oleh Dr. Neliwati, M.Pd selaku Sekprodi Magister MPI, Al Qur’an dengan cetakan Riwayat Warsy yang langsung dibeli di Maroko oleh Dr. Muhammad Taufik, MA. Ketika kuliah disana, dan terkahir Al Qur’an yang berbentuk mini dibawa oleh Ihsan Satrya Al Azhar, MA, saking mininya tidak bisa dibaca dengan mata telanjang saja, melainkan harus menggunakan kaca pembesar ataupun sejenisnya.

Kemudian Ust Zulkipli Nasution, MA yang merupakan salah seorang dosen FITK menyampaikan dalam tausiyahnya “Bahwa yang kita lakukan ini adalah salah satu termasuk cara bagaimana mengagungkan dan memuliakan Al Qur’an”. Al Qur’an merupakan  As Syifa’ (Penyembuh) dan Al Huda  (Petunjuk) bagi orang yang beriman, dengan mengutip Surah Al Isra’: 9

اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًاۙ

Artinya: Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar.

“Semoga kita semua dapat terus menjaga hubungan baik dengan Al Qur’an, karena siapapun atau apapun yang di labelin dengan ayat-ayat Al Qur’an maka akan menjadi mulia didunia dan disisi Allah ta’ala” tutup Ust Zulkipli.

Kegiatan ini ditutup dengan do’a bersama sekaligus bersalam-salaman pada jum’at barokah terakhir, sebelum cuti panjang di momen hari raya idul fitri tahun 1444 H nantinya.