Tebing Tinggi, FITK UIN Sumatera Utara Medan – Guru Bimbingan Konseling di sekolah memiliki peran strategis bagi pencapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran. Disamping itu guru BK harus memiliki pengetahuan dan keahlian, sehingga mampu memberikan pemahaman dan solusi atas segala persoalan yang dihadapi para siswa.
Hal ini terungkap dalam Seminar Pendidikan yang dilaksanakan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam UIN SU dengan tema“Profesionalisasi Guru BK Madrasah di Era Digitalisasi”, berlangsung di Kampus V UIN SU Kota Tebing Tinggi, selasa (14/3).
Hadir dalam seminar dua orang narasumber diantaranya Prof Dr Syaiful Akhyar Lubis, MA dan Nasrullah, S.Ag, M.Pd.
Prof Syaiful dalam makalahnya berjudul “Esensi Konseling Lintas Budaya”. Memberikan pandangan bahwa Konseling dibutuhkan dalam proses belajar, sebab berbagai problematika siswa harus mampu dianalisis sekaligus diambil kebijakan dalam penanganannya.
“Guru dan pendidik dalam arti yang umum sama, namun dalam aspek filosofis guru itu hanya mentransfer ilmu namun pendidik memiliki kemampuan dalam membangun harmoni dan mampu mentransfer nilai kepada siswa yang menyatu atau inhern dalam perilaku siswa”,ujar Prof Syaiful Akhyar Lubis,MA
Menurut Guru Besar Bimbingan Konseling Pendidikan Islam UIN SU, bahwa Era digitalisasi penuh dengan masalah dan harus dicarikan solusi.
“Persoalan kemampuan dalam mengadaptasi kemajuan teknologi harus terus di pacu sehingga guru mampu mengupdate berbagai informasi yang bisa disampaikan kepada para siswa”, sambung Ketua Senat UIN SU ini.
Lebih jauh dijelaskan Prof Syaiful bahwa sikap santun dan adab merupakan keberagaman yang teraktualisasi dalam Iman, Islam, dan Ihsan sehingga menghadirkan nilai Akhlakul Karimah sehingga tujuan pendidikan Islam tercapai.
“Nilai yang baik tercermin dalam pribadi yang baik.Kecerdasan itu bisa mensejahterakan lahiriah dan batiniah jika dalam bimbingan nilai iman yang kuat”, sambung Pakar Pendidikan ini.
Konseling Pendidikan Islam tidak harus mencari teori dan konsep baru, karena seluruh teoritis konsepsional pun harus di update jika memang dipandang cocok bagi Pendidikan Islam.
“Konseling Pendidikan Islam harus didasarkan pada keimanan sebagai penguat spiritualitas seluruh siswa sebab dimensi spiritual menjadi bagian sentral konseling Islam yang bertujuan mencari ketenangan hati”, ungkap tokoh Pendidikan yang murah senyum ini.
Sementara itu penggiat pendidikan sekaligus praktisi rehabilitasi narkoba Nasrullah, S.Ag, M.Pd, dalam penjelasannya menyampaikan, bahwa fungsi Konseling sangat penting didalam melihat dan mengamati persoalan yang dihadapi pelajar dalam kesehariannya. Hal ini diperjelas Nasrullah dalam paparannya yang berjudul “Peran Guru BK dalam Konseling Adiksi”.
“Guru BK di sekolah selayaknya memiliki kompetensi yang menyatakan dia telah mengikuti proses pelatihan, sebab lewat pelatihan inilah para konselor mampu menempatkan posisinya dalam memetakan persoalan yang dihadapi siswa”,ujar Nasrullah.
Lebih jauh disampaikannya, guru BK sebagai garda terdepan dalam pembinaan bagi para siswa.
Konseling itu meliputi individu, kelompok dan keluarga.
“Sikap konselor membantu membuat keputusan bagi klien, memberikan informasi dan edukasi, motivasi, tidak menghakimi,. menjadi pendengar yang baik dan merahasiakan kliennya”, sambung aktifis sosial ini.
Konseling adiksi penting bagi para konselor dalam memberikan analisis ataupun gambaran penangan bagi mereka yang diduga menggunakan narkoba, sebab menurut bung Inas, penanganan pasien pengguna narkoba berbeda dengan penanganan yang lain.
“Pelatihan konselor adiksi perlu dipahami secara khusus, karena penanganannya pun berbeda dengan kasus lainnya terutama pelajar, nah peran seluruhnya sangat mempengaruhi dan terpenting konselor mampu memberikan pilihan kepada klien dalam membuat keputusan atas pilihannya, maka terjadilah dialog secara baik, mereka merasa nyaman dan bukan di posisikan secara terdakwa ataupun tersangka,.mereka hanyalah korban”, ujarnya.
Kegiatan Seminar Pendidikan ini dibuka Wakil Dekan II FITK UIN SU Dr Marasamin Lubis, M.Pd, Kakanmenag Kota Tebingtinggi Dr H. David Saragih, M.Ag, Kaprodi BKPI UIN SU Prof Dr Nurussakinah, M.Psi Psikolog, Kepala Madrasah, Guru BK dan Mahasiswa Prodi BKPI UIN SU.
Source: https://sahabatnews.com/guru-bimbingan-konseling-terdepan-dalam-keberhasilan-proses-belajar/