Medan, FITK UIN Sumatera Utara – Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan menyelenggarakan Rapat Koordinasi dalam Rangka Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Evaluasi Persiapan Akreditasi Prodi, sekaligus mendengarkan bimbingan dari Rektor UIN Sumatera Utara Medan dan Wakil Rektor II. Dalam rapat tersebut, turut hadir Rektor UIN Sumatera Utara Medan, Wakil Rektor II, Dekan FITK UINSU Medan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, Seluruh Kaprodi dan Sekprodi , Kordinator, Sub Kordinator, dan Kalab. Rapat koordinasi ini dilaksanakan di Aula Rapat Lantai II Gedung Drs. H. Hasbi, AR. Pusat Administrasi FITK UIN Sumatera Utara Medan, hari senin Tanggal 6 Juni 2022.
Wakil Rektor II UIN Sumatera Utara Medan Dr. Hasnah Nasution, M.A. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2019 ada dosen Badan Layanan Umum (BLU) yang masih mengalami beberapa hambatan dan benturan. Kemudian beliau berharap penyerapan anggaran tahun 2022 ini segera dilakukan, agar 70% sebagaimana diharapkan oleh kementerian bisa tercapai pada bulan juli 2022. Kemudian beliau jg menegaskan bahwa perlu kebijakan dan aturan-aturan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, misalnya perubahan administrasi, struktur dan lain sebagainya.
Sementara Rektor UIN Sumatera Utara Medan Prof. Dr. Syahrin Harahap, M.A. menyampaikan harapannya Bahwa Semoga tahun ini bisa melahirkan 6 atau 10 guru besar di UINSU Medan. Kemudian Beliau memberikan pembinaan, yg pertama kali disampaikan bahwa pada seluruh ASN khusus FITK UINSU Medan agar mengartikan bekerja itu adalah ibadah atau berdimensi teologis. Kalau kita percaya seperti itu, maka akhirnya kerja itu akan menjadi senang, menjadi mudah, dan tak jadi masalah. Kemudian rektor jg mengingatkan bahwa kita UIN Sumatera Utara Medan merupakan bagian Kementerian Agama yg sekarang ini sedang mengusung 3 T, yaitu Transformasi Institusi, Transformasi Digital, dan Transformasi internasionalisas. Dan ketiga-tiga ini harus di lakukan dan kita menjadi bagian dari itu.
Untuk pertama kalinya juga Rektor UINSU Medan dalam sambutannya menyampaikan tentang SDM UINSU Medan harus dapat menggunakan Model Matic yang artinya Modern, Empati, Terpercaya, Ikhlas, dan Kolaborasi. Jadi, kalau ini bisa dikembangkan menjadi model pengembangan SDM di UINSU Medan nantinya, menurut Beliau.
Selanjutnya Rektor setuju waktu itu dengan usulan dari bagian yang diingatkan oleh Dekan FITK UINSU Medan pada satu kali pertemuan, mulai tahun ini kita harus sudah mempersiapkan diri semua dalam rangka 50 tahun UINSU Medan. Maka Rektor UINSU Medan dalam hal itu menyampaikan beberapa kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka 50 tahun itu dalan setahun ini kedepan, diantaranya akan dilakukan launching logo UINSU Medan 50 tahun, agar memperingati 50 tahun, meresmikan mesjid UINSU Medan di Kampus Tuntungan, membangun Monumen Wahdatul Ulum di jalan sutomo, akan dilakukan seminar internasional tentang integrasi ilmu dan pengetahun, membangun gedung Tahfizul Quran, dan akan membangun UINSU Square.
Kemudian tanggapan dari Pejabat Tarbiyah akan hal itu, yang pertama dari Wakil Dekan FITK UINSU Medan Prof. Dr. Didik Santodo, M.Pd mengharapkan Agar tarbiyah mempunyai Ruang Microteaching Standard International karena itu sangat penting, mohon dukungan Rektor UINSU Medan.
Kemudian dari Benni Ichsanda Rahman Hz, M.Pd menyampaikan tentang fenomena mahasiswa mendapat UPZ sebagian belum tepat sasaran, sebaiknya ada formula-formula baru bagaimana UPZ itu diberikan, istilah beliau jangan hanya dikasih uang tapi dikasih pancing.
Dekan FITK UINSU Medan Dr. Mardianto, M.Pd menyampaikan Bahwa FITK UINSU rombelnya lebih dari 52 rombel tiap angkatan semester depan dikali 4, berarti lebih dari 208 rombel kuliah selama ini dari jam 7 pagi sampe jam 7 malam, maka kita harus mempersiapkan sarana dan fasilitas sedemikan rupa utk menghadapi mahasiswa yg banyak ini. Alhamdulillah FITK UINSU Medan dipercaya masyarakat dengan antusias pendaftar terbanyak dan ini menjadi tantangan bagaimana FITK UINSU Medan kedepannya.
Akhirnya Rapat ditutup dengan menghadirkan 2 org mahasiswi Rini Juniati Semester 8 PAI yang mendapatkan Juara 2 pada MTQ Angkatan Darat di Jakarta, kemudian Sumita Sabilla mahasiswi semester 6 PBA juara 2 Podcast Nasional dan Top 5 Nasional mendapat beasiswa untuk berangkat ke Turkey selama 10 hari, dan semua di biayai oleh Kemenpora.