Medan – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Meyudisium sebanyak 862 orang lulusan pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 yang dilakukan secara luring, di Hotel Garuda Plaza, Kota Medan.
Prosesi yudisium tersebut dilangsungkan selama dua hari, pada tanggal 16-17 November 2021, dan turut dirangkai dengan orasi ilmiah dalam yang merupakan rangkaian prosesi yudisium Oleh Ketua Senat UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Saiful Akhyar, M.A
Upacara Yudisium secara Luring dilangsungkan dengan Khidmat dan juga di siarkan Live secara daring secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Sementara untuk prosesi yudisium secara luring, dilakukan dengan mengikuti ketentuan dan standar protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan anjuran pemerintah dengan tidak mengikutsertakan pendamping atau keluarga wisudawan.
Dekan FITK UIN SU Medan, Dr. Mardianto, M.Pd membuka secara resmi melantik peserta yudisium sebagai sarjana dan magister lulusan Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan.
Beliau juga mengatakan bahwa pelaksanaan yudisium kali ini berbeda dengan sebelumnya karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Namun kata Mardianto, esensi dan kesakralan yudisium tidak berkurang sedikitpun. Dekan menyampaikan selamat dan mari kita saling bergandengan membangun kekuatan Alumni dengan Keragaman dan Kebersamaan, potensi alumni tarbiyah sangat besar tersebar diseluruh wilayah Indonesia dan mancanegara. Dalam sambutannya Dekan juga menegaskan bahwa ladang pengabdian diluar sangat luas.
Mardianto juga berpesan, setelah ini para wisudawan harus memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “selain langsung bekerja saudara juga bisa melanjutkan studi S2, boleh tetap S2 di FITK maupun diluar,” tutupnya.
Lebih lanjut, Ketua Ikatan Alumni, Usman Hasibuan, S.Ag., M.Si. dalam sambuatannya menyampaikan selamat bergabung dalam wadah Ikatan Alumni FITK UIN SU. Mari bersinergi untuk menggalang kekuatan alumni’ “Selamat menjadi Alumni dan selamat bergabung dalam Ikatan Alumni FITK. Potensi besar ini harus kita gali dan kita himpun, alumni yang memiliki jiwa entrepreneurship mari kita tingkatkan, karena Alumni FITK bukan hanya sekedar menjadi guru, seperti semboyan yang selalu digaungkan, FITK menciptakan bukan hanya sekedar guru. Alumni mau berpolitik silahkan, menjadi guru silahkan, dan menjadi pengusaha silahkan. Semua kekuatan itu menjadi kekuatan besar kita semua, tutupnya.
Pada agenda yudisium FITK meyudisium 862 Wisudawan dengan rincian: Jurusan Pendidikan Agama Islam 115 orang, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab 85 orang, jurusan BKPI 93 orang, TBI 84 orang, PMM 104 orang, PGMI 144 orang, MPI 86 orang, PIAUD 35 orang, T.Bio 24 orang, T.IPS 50 orang, S2 PAI 16 orang dan S2 MPI 26 orang.