Prodi Magister Tadris Bahasa Inggris FITK Jalin Kerja Sama Internasional dengan Christ College Irinjalakuda India

Medan, 12 Agustus 2025 — Auditorium FITK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) tampak berbeda dari biasanya, adanya momen penting sedang berlangsung yaitu penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Program Magister Tadris Bahasa Inggris (MTBI) FITK UINSU dan Christ College Irinjalakuda, India.

Tentu saja ini bukan kerja sama semata, acara ini menandai langkah besar MTBI menuju panggung akademik internasional. Maslathif Dwi Purnomo, Ph.D., selaku Ketua Program Studi MTBI mempertemukan dua institusi lintas negara dalam semangat kolaborasi pendidikan, tentu juga didukung oleh jajaran struktural fakultas dan para dosen prodi yang terlibat.

Dengan dihadiri para pimpinan fakultas dan koordinator program studi, suasana penandatanganan MoU berlangsung hangat dan penuh semangat. Christ College datang dengan delegasi akademik yang dipimpin oleh Dr. K.J. Vargheese.

“Sebuah kehormatan bisa hadir di Medan dan menjalin kerja sama dengan UINSU,” ucap Dr. Vargheese, yang tampak antusias. “Kami percaya kolaborasi semacam ini dapat memperluas wawasan dan memperkaya perspektif kedua belah pihak.”

“Kerja sama ini bukan hanya soal dokumen, tapi tentang menciptakan ruang nyata bagi kolaborasi aktif,” ujar Maslathif selaku kepala prodi. “Kita ingin mahasiswa kita merasakan pengalaman internasional, dan dosen kita bisa menjalin kerja sama akademik secara global.”

Dr. Muhammad Dalimunte, M.Hum., selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan FITK yang hadir mewakili dekan, menambahkan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi FITK untuk terus membuka diri terhadap kolaborasi-kolaborasi dalam dunia pendidikan, “Semoga ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang membawa banyak manfaat,” ujarnya dengan optimis.

Bagi MTBI dan FITK UINSU, ini lebih dari sekadar kerja sama internasional. Ini adalah tentang memperluas cakrawala, membangun jembatan antar budaya, dan membawa semangat internasional ke ruang kelas di Medan.