Medan, 3 September 2025 — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sumatera Utara Medan menggelar pertemuan dosen secara daring dalam rangka menyamakan persepsi dan menyemarakkan semangat unggul menuju peningkatan mutu pendidikan. Acara ini dilangsungkan di aula utama FITK dengan dihadiri oleh seluruh dosen tetap dan perwakilan dosen luar biasa. Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum., selaku Dekan FITK. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh dosen dan menekankan pentingnya kolaborasi serta keselarasan visi dalam membentuk budaya akademik yang unggul. “Pertemuan ini adalah momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan komitmen kita dalam mencetak generasi yang berkualitas,” ujar Prof. Tien dengan semangat.
Selanjutnya, Prof. Dr. Candra Wijaya, M.Pd., selaku Wakil Dekan I, menegaskan bahwa setiap dosen harus memiliki rasa tanggung jawab penuh terhadap mata kuliah yang diampu. Ia juga menyoroti pentingnya peran dosen dalam menjaga dan meningkatkan mutu program studi, khususnya yang telah meraih akreditasi unggul. “Keunggulan prodi adalah cerminan kinerja kita bersama. Mari kita jaga dengan komitmen dan integritas,” ujarnya.
Menambahkan dari sisi sarana dan prasarana, Dr. Muhammad Dalimunte, M.Hum., Wakil Dekan II, memberikan arahan mengenai optimalisasi fasilitas yang tersedia untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran. Ia mendorong dosen untuk lebih aktif memanfaatkan infrastruktur akademik agar kegiatan perkuliahan berjalan lebih efektif dan efisien.
Sementara itu, Dr. Muhammad Rifa’i, M.Pd., Wakil Dekan III, menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai subjek aktif dalam perkuliahan. Ia berharap para dosen mampu menciptakan suasana belajar yang inklusif dan interaktif, sehingga mahasiswa dapat berpartisipasi secara maksimal. “Mahasiswa bukan sekadar pendengar, mereka adalah mitra belajar. Kualitas pembelajaran sangat ditentukan oleh bagaimana kita menghadirkannya,” tegasnya.
Acara ditutup dengan pemaparan dari Dr. Muhammad Fadhli, M.Pd., selaku Kepala Unit Penjamin Mutu (UPM), yang menyoroti pentingnya evaluasi kinerja dosen. Ia mengingatkan bahwa pemberian nilai kepada mahasiswa harus dilakukan secara objektif, bervariasi, dan tidak memberatkan. “Penilaian adalah refleksi dari proses pembelajaran. Objektivitas dan keadilan dalam memberikan nilai adalah bagian dari mutu yang harus kita jaga,” paparnya.Pertemuan ini menjadi langkah strategis FITK dalam memperkuat sinergi antar dosen dan menjawab tantangan peningkatan mutu akademik di era pendidikan tinggi yang semakin kompetitif. Semangat unggul yang digaungkan diharapkan mampu menjadi spirit bersama dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi.