Medan, FITK UIN Sumatera Utara Medan – Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sumatera Utara (SU) Medan Dr. Mardianto, M. Pd melepas Kontingen FITK mewakili UINSU Medan untuk mengikuti ajang Pekan Seni dan Olah Raga (Pesona) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022 yang dilaksanakan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada 8-13 Agustus 2022 mendatang.
Pelepasan kontingen berlangsung di Taman FITK UIN SU Medan, jum’at 5 agustus 2022. Dalam kesempatan itu turut dihadiri Dr. Muhammad Rifa’i, M. Pd selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama FITK UINSU Medan serta sejumlah kontingen FITK di lingkungan UIN SU Medan.
Dekan FITK UIN SU Medan dalam sambutannya mengucapkan”Terima kasih bahwa kita semua telah berpartisipasi di FITK UIN SU Medan, tujuan utama memang kuliah , tamat, sudah selesai. Tapi ditengah-tengah itu kita bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain”. Ujar Dekan FITK UIN SU Medan.
Dekan mengingatkan kepada kontingen bahwa mewakili nama UIN SU Medan di kancah nasional merupakan suatu prestasi yang membanggakan. “Hari ini sudah buat prestasi bisa mewakili uin, kita berlomba atau bertanding apapun niatnya, yang pertama ikhlas karena Allah, supaya bermanfaaat bagi orang lain”. Tambah Dekan ketika berada di Taman FITK UIN SU Medan.
Sebelumnya, Wakil Dekan III Dr. Muhammad Rifa’i, M. Pd dalam arahannya menyampaikan, “Atlet dari UIN SU Medan yang mewakili dari FITK, insyaallah mereka sudah latihan sebelumnya, pengiriman mereka bukan hanya comot2 saja, tapi diseleksi dengan sangat ketat” ungkap WD III tersebut.
Kontingen UIN SU Medan yang akan mengikuti ajang Pesona pertama ini di UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebanyak 64 orang. Mereka terdiri dari 44 peserta atau atlet yang akan mengikuti beberapa cabang lomba Seni dan Olah Raga, dan didampingi oleh 22 tim Ofisial.
Kontingen UIN SU, jelasnya, pada kegiatan Pesona I PTKN 2022 mengutus sebanyak 66 mahasiswa yang mengikuti berbagai kompetisi pada bidang seni dan olahraga. Dengan perlombaan yang diikuti meliputi, kompetisi musabaqah tilawatil Alquran (MTQ), hafiz 10 juz putra, hafiz 10 juz putri, hafiz 30 juz putra, hafiz 30 juz putri, pop lagu islami dan kaligrafi naskah.
Kompetisi lainnya kaligrafi dekorasi, kaligrafi lukis dan kaligrafi digital. Untuk cabang olahraga meliputi, tenis meja tunggal putra, tenis mega tunggal putri, tenis meja ganda putra dan putri, catur klasik dan beregu putra, catur klasik dan beregu putri, catur cepat putra, catur cepat putri, catur kilat beregu putra dan putri, pencak silat seni tunggal putra dan putri, pencak silat seni ganda putra dan putri, karate seni (kata) tunggal putra dan putri, taekwondo tunggal putra dan bola voli.
Kemudian, bulutangkis tunggal putra dan putri, bulu tangkis ganda putra dan putri, bulutangkis ganda campuran, futsal 10 orang, panjat dinding lead putra, panjat dinding lead putri, panjang dinding speed putra dan panjat dinding speed putri. Dari puluhan cabang kompetisi tersebut, jelasnya, kompetisi yang digelar luring sebanyak 13 dan digelar daring ada enam cabang. Pelaksanaan kompetisi secara daring sebelumnya digelar pada 30 Juni sampai 16 Juli lalu dan Agustus ini pelaksanaan lomba secara luring di Bandung.
Diketahui, ajang nasional di lingkungan PTKN Kementerian Agama tersebut, direncanakan diikuti 3.000 mahasiswa. Program yang digagas dan dipelopori Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag RI. UIN SU, siap mengirim para mahasiswa pilihan yang kompeten pada bidang masing-masing. Ditargetkan untuk berhasil meraih prestasi.