Medan, Kamis 4 September 2025 – Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) kembali dipercaya sebagai mitra oleh Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dalam program English Language Fellow tahun akademik 2025–2026.
Perlu untuk diketahui, RELO U.S. Fellowship adalah program kerja sama dari Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat yang mengirimkan pengajar profesional dari AS ke berbagai institusi pendidikan di dunia, termasuk Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas pengajaran bahasa Inggris melalui penguatan kapasitas dosen dan mahasiswa. Melalui program ini, peserta mendapatkan akses langsung pada praktik pengajaran dan kurikulum internasional yang relevan
Tahun ini, UINSU menerima kehadiran William Vickery, Ph.D., seorang pengajar asal Amerika Serikat yang akan mengabdi selama 10 bulan ke depan di Prodi TBI. Ia merupakan lulusan doktoral dari California Institute of Integral Studies, AS, dan menyelesaikan studi masternya di University of Sunderland, Inggris. Selama di UINSU, William dijadwalkan mengampu dua mata kuliah utama: TESOL (Teaching English to Speakers of Other Languages) dan Academic Textual Interpretation Skills.
Kehadiran William Vickery disambut langsung oleh pimpinan universitas dalam sebuah seremoni resmi. Dalam sambutannya, Rektor UINSU menyampaikan rasa syukur atas keberlanjutan kerja sama internasional yang produktif ini. “Program Fellowship dari RELO bukan hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga membuka jalan bagi dosen dan mahasiswa kita untuk semakin terhubung dengan dunia akademik internasional,” ujar Rektor yaitu Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag.
Acara penyambutan turut dihadiri Wakil Rektor II, Kepala Biro AUPK, Dekan FITK, Kepala Pusat International Office, serta Kaprodi yaitu Maryati Salmiah, M.Hum., dan Sekprodi TBI FITK UINSU yaitu Benni Ichsanda Rahman Hz, M.Pd. Program Fellowship ini semakin memperkokoh posisi TBI FITK UINSU sebagai salah satu mitra strategis RELO di Indonesia. Tahun ini, hanya tiga perguruan tinggi di Indonesia yang menerima program ini, yaitu UPI Bandung, Universitas Pattimura Ambon, dan UINSU Medan. Ini menandakan, UINSU menjadi satu-satunya Universitas Islam Negeri yang mengikuti program ini.
Dekan FITK UINSU, Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum., turut menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia juga mendorong program studi lain di lingkungan FITK untuk lebih aktif membangun relasi internasional. “Ini merupakan bukti nyata bahwa prodi di FITK mampu bersaing di tingkat global. Saya sangat bangga dengan capaian TBI dan berharap prodi lain juga termotivasi untuk memperluas jaringan internasional demi kemajuan institusi,” ujar Prof. Tien.
Dengan keberlanjutan program ini, FITK UINSU berharap dapat terus menjadi jembatan penghubung antara dunia akademik nasional dan internasional, khususnya dalam pengembangan mutu pendidikan bahasa Inggris dan kompetensi global mahasiswa.
*sumber foto: uinsu.ac.id