Medan, Sumatera Utara – Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang akan diselenggarakan di Sumatera Utara dan Aceh membawa kebanggaan tersendiri bagi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, khususnya Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Tiga mahasiswi berprestasi dari fakultas tersebut dipercaya untuk memperkuat kontingen Sumatera Utara di berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan.
Ketiga mahasiswi tersebut adalah Dara Avira prodi S1 Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Dwie Jihan Fadilla prodi S1 Tadris Biologi (TBIO), dan Sahrani Bibah prodi S1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) , yang masing-masing akan berlaga di cabang olahraga tarung derajat dan catur. Mereka telah menjalani serangkaian pelatihan intensif dan seleksi ketat untuk dapat terpilih mewakili Sumut pada ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia tersebut.
Keterlibatan ketiga mahasiswi ini dalam PON XXI 2024 merupakan bukti nyata dari kemampuan mereka dalam menyeimbangkan antara tuntutan akademik dan prestasi di dunia olahraga. Dara Avira, yang akan berlaga di cabang olahraga tarung derajat, menyatakan bahwa semangat juang dan komitmennya untuk membawa pulang medali emas sangat tinggi. “Kami telah berlatih keras selama berbulan-bulan, dan sekarang saatnya untuk membuktikan kemampuan kami. Selain membawa nama Sumut, saya juga ingin membawa nama baik UINSU ke tingkat nasional,” ujar Dara Avira dengan antusias.
Dwie Jihan Fadilla, yang merupakan salah satu atlet andalan Sumut di cabang olahraga tarung derajat, juga mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari PON XXI. “PON bukan hanya tentang olahraga, tapi juga tentang membawa semangat kebersamaan dan persatuan di antara seluruh atlet dari berbagai provinsi. Saya merasa sangat terhormat bisa mewakili Sumatera Utara, dan juga universitas saya, dalam ajang bergengsi ini,” ungkapnya.
Sahrani Bibah, yang akan berlaga di cabang olahraga catur, menambahkan bahwa persiapan yang dilakukan oleh tim pelatih sangat komprehensif, baik secara fisik maupun mental. “Kami tidak hanya dilatih untuk menjadi kuat secara fisik, tetapi juga diajarkan untuk menjaga keseimbangan emosi dan mental selama bertanding. Hal ini sangat penting karena tekanan saat berlaga di level nasional sangat besar,” tutur Sahrani Bibah.
Sementara itu, Dekan FITK UINSU, Prof. Dr, Tien Rafida, M. Hum juga memberikan apresiasi tinggi kepada ketiga mahasiswi tersebut. “Prestasi ini merupakan cerminan dari dedikasi mereka, tidak hanya dalam akademik tetapi juga dalam bidang olahraga. Kami di FITK mendukung penuh upaya mereka dalam mencapai prestasi tertinggi di PON XXI dan berharap mereka dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi,” katanya.
Keikutsertaan ketiga mahasiswi FITK UINSU ini tentunya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi almamater mereka, tetapi juga bagi masyarakat Sumatera Utara. PON XXI 2024 kali ini, yang diadakan di dua provinsi, yakni Sumut dan Aceh, menjadi kesempatan emas bagi para atlet lokal untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di depan publik sendiri. Dukungan dari masyarakat Sumut pun diharapkan bisa menjadi suntikan semangat tambahan bagi para atlet.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari universitas serta masyarakat Sumut, ketiga mahasiswi FITK UINSU Medan siap menghadapi persaingan sengit di PON XXI 2024. Partisipasi mereka bukan hanya soal mengejar medali, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berani bermimpi dan berprestasi, baik di dunia pendidikan maupun olahraga. Ajang PON XXI ini diharapkan akan menjadi panggung bagi ketiga mahasiswi ini untuk menunjukkan bahwa mereka layak menjadi bagian dari generasi atlet yang membanggakan Sumatera Utara dan Indonesia.