Melaka, Malaysia — Pada tanggal 7 September 2024, berlangsung acara silaturahmi dan ramah tamah antara Tun Sri Setia Dr. Ali Rustam, P.Hd, Yang Di Pertuan Besar Negeri Melaka sekaligus mantan Ketua Menteri Malaysia, dengan Dr. Syarbaini Saleh, S.Sos., M.Si, Kepala Laboratorium Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, di dampingi Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam Nasrul Syakur Chaniago SA. M.Pd dan para staf laboratorium FITK M. Fahrur Rozi S.Pd, Dr. Zainal Abidin M.Pd.I, Dr. Eka Yusnaldi M.pd , dan Khairuna M.Pd. Acara yang berlangsung di Istana Negara Negeri Melaka ini dimulai pukul 10:00 hingga 12:00 WIB, diisi dengan diskusi terkait pengembangan program kerja sama, khususnya antara Kerajaan Negeri Melaka dan FITK UINSU Medan.
Dalam diskusi yang berlangsung, Kerajaan Negeri Melaka mengumumkan akan melaksanakan suatu program khusus dengan adanya undangan dari kerajaan untuk universitas-universitas yang akan dipilih oleh Istana Melaka. FITK UINSU akan terpilih untuk menerima undangan tersebut dari Istana Melaka.
Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum, juga memberikan beasiswa penuh pendidikan S1 di FITK UINSU Medan kepada masyarakat Melaka sebanyak satu orang. Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung pendidikan di wilayah tersebut. Tun Dr. Ali Rustam memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program-program dari FITK UINSU Medan, khususnya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Tun Sri Setia Dr. Ali Rustam menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan berharap agar kerja sama antara Kerajaan Negeri Melakaa dan FITK UINSU Medan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi dunia pendidikan, baik di Malaysia maupun Indonesia. “Kami sangat mendukung program-program pendidikan yang bersifat lintas negara, terutama antara Malaysia dan Indonesia, mengingat hubungan historis dan budaya yang erat antara kedua negara,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Syarbaini Saleh menyatakan harapannya agar pertemuan ini menjadi awal dari berbagai kolaborasi akademik yang lebih luas. “Kerja sama ini diharapkan mampu memperluas wawasan mahasiswa dan dosen, sekaligus menciptakan peluang baru untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Dr. Syarbaini.
Selain diskusi akademik, acara ini juga diisi dengan ramah tamah yang hangat, menegaskan ikatan persahabatan dan kolaborasi antara kedua pihak. Momen ini diharapkan dapat memperkokoh sinergi antara Kerajaan Negeri Melaka dan FITK UINSU Medan dalam mewujudkan visi pendidikan yang lebih global dan inklusif. Kegiatan ini menandai langkah awal dalam memperkuat kolaborasi internasional, yang akan terus dikembangkan melalui program-program konkret di masa mendatang.
