Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) baru-baru ini (29–31/08/2024) melaksanakan rihlah akademik ke Malaysia dan Thailand. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya fakultas untuk memperluas wawasan internasional dan memperkuat hubungan akademik dengan institusi pendidikan terkemuka di Asia Tenggara. Destinasi utama rihlah ini meliputi International Islamic University Malaysia (IIUM), Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) di Malaysia, serta Jami’ah Islamiah Sheikh Daud Al-Fatani (JISDA) dan Universitas Fatoni di Thailand.. Dekan FITK, Prof. Dr. Tien rafida, M.Hum mengatakan bahwa rihlah akademik ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi akademik antara FITK UINSU dengan universitas-universitas di Malaysia dan Thailand. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempelajari praktik pendidikan terbaik yang diterapkan di kedua Negara tersebut” Tegas Prof Tien.
Rihlah ini diikuti oleh beberapa pimpinan Prodi yang ada di FITK, antara lain: Prof Dr. Khadijah, M.Ag (KaProdi PIAUD), Dr. Mahariah, M.Ag (kaProdi PAI) Dr. Nirwana Anas, M.Pd (KaProdi PGMI), Rina Devianty, M.Pd (KaProdi T B.Indonesia), Nasrul Syakur Chaniaggo, M.Pd (KaProdi MPI), Maslathif Dwi Purnomo, Ph.D (KaProdi TBI), Ummi Nur Afinni, M.Pd (SekProdi T Biologi) Nasrun Salim, M.Pd (SekProdi PAI), Dr. Riris Nurkholida Rambe, M.Pd (SekProdi T B.Indo). Fahrur Rozi , M.Pd (SekProdi PBA), Dr. Syukri Sitorus (SekProdi PIAUD), Maysarah, M.Pd (SekProdi TMM), Maya Siti Sakdah, M.Pd (Staff T.B.Indo), Ninik Suryanti Ritonga, S.Pd (Staf PAI).
Di IIUM, delegasi FITK UINSU disambut dengan hangat oleh pimpinan dan staf universitas. IIUM, sebagai salah satu universitas Islam terkemuka di dunia, memiliki reputasi yang kuat dalam hal pendidikan Islam dan pengembangan keilmuan berbasis integrasi antara ilmu agama dan ilmu umum. Selama kunjungan, delegasi FITK UINSU berdiskusi dengan para akademisi IIUM mengenai berbagai topik, termasuk kurikulum pendidikan Islam, metode pengajaran, dan program-program kerjasama potensial di masa depan. Kedua pihak sepakat untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dalam bidang penelitian bersama, pertukaran dosen, dan pertukaran mahasiswa. Diskusi juga mencakup pengembangan program-program dual degree yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan gelar dari kedua universitas.
Dekan Kulliyah of Education, Assoc Prof. Dr. Suhaila Binti Hussien menyambut baik kunjungan Delegasi FITK UINSU ke IIUM dan menyatakan bahwa ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerjasama antara kedua institusi.
Setelah mengunjungi IIUM, delegasi melanjutkan rihlah akademiknya ke Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI). UPSI dikenal sebagai universitas terkemuka di Malaysia dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pelatihan guru dan pengembangan kurikulum pendidikan. Di UPSI, delegasi FITK UINSU disambut oleh para pimpinan Universitas dan berdiskusi mengenai berbagai inisiatif pendidikan, termasuk program pelatihan guru, penelitian dalam pendidikan, dan inovasi dalam pengajaran. UPSI dan FITK UINSU juga membahas kemungkinan kerjasama dalam pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21.
Professor Noordin, Direktur Pusat Pembangunan Manusai, UPSI, mengatakan bahwa Pertemuan ini membuka peluang bagi kedua institusi untuk saling berbagi pengalaman dan keahlian dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Sementara itu, Di JISDA, yang dikenal sebagai pusat pendidikan Islam tradisional dan modern di Thailand, delegasi FITK UINSU berdiskusi dengan para pimpinan universitas mengenai integrasi pendidikan Islam dan pendidikan modern. Kedua institusi sepakat untuk menjajaki peluang kerjasama dalam hal pengembangan kurikulum dan pertukaran akademik.
Kunjungan ke Universitas Fatoni juga berlangsung dengan penuh antusiasme. Universitas Fatoni dikenal dengan komitmennya terhadap pendidikan Islam yang inklusif dan terbuka. Dalam kunjungan ini, delegasi FITK UINSU berdiskusi tentang peluang kolaborasi dalam bidang penelitian dan program pertukaran mahasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya dan memperkuat hubungan akademik antar kedua universitas
Rihlah akademik ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan pendidikan di FITK UINSU. Dengan menjalin kerjasama dengan IIUM da UPSI di Malaysia,serta JISDA dan Universitas Fatoni di Thailand, FITK UINSU berharap dapat mengimplementasikan berbagai inovasi dan praktik terbaik yang telah terbukti berhasil di Malaysia dan Thailand. Kunjungan ini juga diharapkan akan membuka lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa dan dosen FITK UINSU untuk berpartisipasi dalam program-program internasional, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan reputasi FITK UINSU di kancah global.