Philipina – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dari UIN Sumatera Utara Medan mengadakan kunjungan ke Central Luzon State University (CLSU) di Filipina pada 14-17 Agustus 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari program FITK UINSU untuk menjalin kerjasama internasional yang mencakup kegiatan benchmarking, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoA), dan pengaturan implementasi (IA) antara kedua institusi.
Ikut serta dalam dalam kegiatan ini; Dr. Muhammad Dalimunthe, M.Hum (Wakil Dekan II Bidang Administrasi dan Keungan) Prof. Dr. Abdurahman, M.Ag (KaProdi S3 Magister Pendidikan Islam), Maslathif Dwi Purnomo, Ph.D (KaProdi S2 Tadris Bahasa Inggris), Maryati Salmiah, M.Hum (KaProdi S1 Tadris Bahasa Inggris), Reflina, M.Pd (Sekjur S2 Tadris Bahasa Inggris), serta Machrani Adi Putri Siregar (Sekjur PPG).
CLSU, yang terletak di Science City of Muñoz, Nueva Ecija, Filipina, merupakan salah satu universitas terkemuka di Filipina, terutama dalam bidang ilmu Pendidikan dan pertanian. Saat ini CLSU tercatat masuk dalam ranking dunia dan berperigkat 50 besar di Asia.
Dalam sambutannya, Dekan FITK UINSU yang di wakili oleh Wakil Dekan II, Dr Muhammad Dalimunthe, mengatakan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara kedua institusi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan kurikulum, serta pertukaran budaya dan akademik. Sementara itu, Presiden CLSU, Profesor Evaristo, A. Abella, PhD, menyambut baik kunjungan UIN Sumatera Utara Medan ini dan berjanji akan memberikan pelayanan terbaik dalam realisasi kerjasama antara kedua belah pihak.
Dekan College of Education, Professor Dr. Florante, P. Ibarra, menjelaskan bahwa terealisasinya Kerjasama ini berawal dari diskusi intensif dengan KaProdi S2 Tadris Bahasa Inggris FITK UINSU, Maslathif Dwi Purnomo, Ph.D, beberapa waktu lalu. Sebelumnya College of Education CLSU telah melakukan benchmarking secara online dengan FITK UINSU beberapa bulan lalu yang diprakarsai oleh Professor Florante P. Ibarra dan Maslathif Dwi Purnomo, Ph.D. dari pembicaraan awal ini, kemudian disepakati untuk melanjutkannya dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua belah pihak yang dilaksanakan dibulan Agustus ini.
Acara penandatanganan MoU, MoA dan IA ini menunjukkan komitmen kedua universitas untuk terus memperluas kerjasama dalam berbagai program, termasuk pengembangan sumber daya manusia, penelitian kolaborasi internasional, pertukaran pelajar, pertukaran dosen, joint international conference, serta kerjasama akademik lainnya.
