Medan, FITK UIN Sumatera Utara – Dalam rangka menguatkan hubungan tali silaturrahim antara pimpinan dan mahasiwa, Dekan bersama beberapa dosen senior Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan melakukan kunjungan ke kampus VI UINSU Tebing Tinggi pada Selasa, 7 Desember 2022.
Kunjungan dan silaturahim yang bertujuan untuk mempererat kekeluargaan ini diharapkan juga dapat memberikan dukungan Kepada Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) di kampus IV UINSU Tebing Tinggi dalam meningkatkan kualitasnya. Selain itu, kegiatan ini pun dijadikan wadah untuk menerima masukan, kendala, atau permasalahan yang dihadapi oleh para mahasiswa. Dengan demikian, penyelesaian dan peningkatan Prodi BKPI di kampus VI UINSU Tebing Tinggi diharapkan dapat segera dilakukan.
Dalam kegiatan tersebut Dr. Mardianto, M.Pd. selaku Dekan FITK UINSU Medan didampingi beberapa dosen senior yaitu, Dr. Amiruddin Siahaan, M.Pd, Drs. Hendri Fauza, M.Pd, dan Drs. Khairuddin Tambusai, M.Pd yang merupakan dosen sesepuh di Prodi BKPI.
Dekan menyampaikan rasa bahagia dan senang bisa melakukan kunjungan. “Saya senang berjumpa dengan adik-adik kami, anak-anak kami. Insyaallah pada waktu Ujian Akhir Semester (UAS) nanti ataupun semester depan para wakil dekan FITK akan berkunjung juga ke kampus kita ini” katanya. Kemudian Dekan mengucapkan terima kasih banyak kepada para dosen dan mahasiswa yang hadir.
Adapun Dr. Amiruddin Siahaan, M.Pd, menyampaikan bahwa hampir setiap tahun Prodi BKPI banyak keterima CPNS. Walaupun hidup ini bukan hanya untuk PNS, akan tetapi Prodi BKPI merupakan salah satu Prodi yang sangat dibutuhkan dan dicari oleh masyarakat dan pemerintah pada hari ini. dan lapangan pekerjaan terbuka lebar untuk itu.
Sedangkan Drs. Hendri Fauza, M.Pd mengatakan Prodi BKPI merupakan Prodi yang mempelajari segala teori psikologi yang berkaitan untuk menangani masalah masyarakat secara mental. Maka bentuklah kelompok-kelompok konseling karena sangat penting dan dibutuhkan, bahkan dari beberapa sudut pandang bisa dibilang sebagai ilmu yang lebih penting daripada ilmu teknologi informasi.
Setelah Dekan dan Para Dosen memberikan arahan, bimbingan dan motivasi. Kegiatan ditutup dengan pembagian beberapa buku dan cendera mata, serta saling bersalaman antara pimpinan dan mahasiswa.
