Medan, FITK UIN Sumatera Utara – Sebanyak 771 Yudisi Program Studi (Prodi) Sarjana dan Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN SU Medan mengikuti pelaksanaan Yudisium di Gelanggang Mahasiswa UIN SU Medan, Jalan Sutomo, Sabtu 18 Juni 2022. Yudisium Ke-78 tahun 2022 ini mengangkat tema “Meraih Asa Dengan Keyakinan, Menebar Manfaat Dengan Keikhlasan”. Pelaksanaan yudisium tersebut dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, para Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Kabag, Kasubbag, Ketua Alumni, Dosen dan seluruh yudisi FITK UIN SU Medan.
Pelaksanaan Yudisium ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Quran dan do’a, laporan Ketua Panitia Yudisium oleh Drs. Syafri Fadillah Marpaung, M. Pd, sambutan Dekan FITK oleh Dr. Mardianto, M. Pd, Pembacaan Tata Tertib (Tatib) Yudisium FITK, penyerahan Piagam Penghargaan Yudisi Terbaik, sambutan yudisi terbaik oleh Rizky Fauzie, pidato Ketua Alumni oleh Usman Hasibuan, S. Ag, M. SP, dan diakhiri dengan rangkaian kegiatan foto bersama pimpinan Fakultas UIN SU Medan.
Dekan FITK Dr. Mardianto, M. Pd, dalam sambutannya menyampaikan “Kami pimpinan dan seluruh civitas akademik FITK UIN SU Medan mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh yudisi hari ini. Kami juga memohon maaf atas segala kekurangan pelayanan kami selama ini. Semoga hati kita saling meridhoi dan memaafkan atas semua kesalahan”. Dekan FITK juga menyampaikan “Capaian hari ini bukanlah akhir dari perjalanan pencarian keilmuan seseorang. Tetapi ini merupakan salah satu proses perjalanan panjang keilmuan hingga ajal yang telah ditentukan. Secara akademik, apabila program Sarjana telah diraih, maka berlanjut ke program Magister dan Doktor, berakhir hingga gelar Profesor. Akan tetapi proses keilmuan seseorang tidaklah dibatasi oleh program-program dan gelar-gelar tersebut. Oleh karena itu, tetaplah menuntut ilmu kapanpun dan dimanapun berada”.
Mengakhiri sambutannya, Dekan FITK memunajatkan segenap doa untuk kesuksesan semua peserta Yudisium di masa mendatang. Salah satu indikator manusia terbaik adalah kebermanfaatannya di tengah masyarakat (khoirunnas anfauhum linnas). Kita adalah masyarakat pembelajar yang mandiri dengan bekal pengetahuan dan teknologi yang memadai, dan siap untuk berkontribusi. Tidak lupa Dekan FITK mengingatkan, agar semua peserta yudisium memberikan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan Islam secara khusus, dan kemajuan peradaban Islam secara umum. Namun, dimanapun kita berada, apapun profesi kita, mari kita menjunjung nilai-nilai etis akademis, menjaga nama baik almamater FITK UIN SU Medan, tutup Dekan FITK.
Berikut yudisi terbaik pada acara Yudisium FITK, Rizky Fauzie (Prodi S1 MPI – IPK 3,96), Siti Nurhaliza (Prodi S1 PAI – IPK 3,85), Annisa Kinasih (Prodi PBA – IPK 3,82), Wahda Pratiwi Pulungan (Prodi BKPI – IPK 3,87), Qori Puji Asih Nst (Prodi TBI – IPK 3,80), May Maharani (Prodi PMM – IPK 3,79), Rivani Husna (Prodi PGMI – IPK 3,81), Bella Novita Nasution (Prodi TIPS – IPK 3,74), Lutfhiah Ananda (Prodi TBIO – IPK 3,86), Dita Ayu R. Pratiwi (Prodi S2 PAI – IPK 3,70), dan Aswin Sunan (Prodi S2 MPI – IPK 3,67).
Pelaksanaan yudisium berjalan lancar dan penuh kekhidmatan. Semoga seluruh yudisi FITK UIN SU Medan yang telah menyelesaikan studinya diharapkan mampu menjadi yudisi yang bertanggungjawab serta menjadi intelektual muslim yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. amin.